Selamat Datang di Layanan Online PPID - PPNP
Website layanan Online PPID ini hadir merupakan salah satu wujud pelaksanaan keterbukaan informasi publik di Lingkungan Politeknik Pertanian Negeri Payakumubuh (PPNP) dan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat mengenai keterbukaan informasi publik maka Pemerintah mengeluarkan UU No. 14 Tahun 2008. Dalam UU ini dinyatakan bahwa hak memperoleh informasi merupakan hak asasi manusia dan keterbukaan informasi publik merupakan salah satu ciri penting negara demokratis yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik.Keterbukaan informasi publik merupakan sarana dalam mengoptimalkan pengawasan publik terhadap penyelenggaraan negara dan Badan Publik lainnya dan segala sesuatu yang berakibat pada kepentingan publik. Pengelolaan informasi publik merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan masyarakat informasi. Oleh karena itu, PPNP telah menunjuk PPID (Pejabat Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi) yang akan memberikan informasi mengenai Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Semoga keberadaan website PPID ini dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak.

PERESMIAN INSTALASI PEMBIBITAN KALIANDRA MERAH (CALLIANDRA CALOTHYRSUS) KERJASAMA POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PAYAKUMBUH (PPNP) DENGAN PT SEMEN PADANG

Direktur Utama PT Semen Padang Indrieffouny Indra bersama Direktur Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (PPNP) Ir. John Nefri, M.Si, melakukan kegiatan peresmian Instalasi Pembibitan Kaliandra Unit K.1 yang berlokasi pada Lahan Praktik kampus Politani Payakumbuh (PPNP) Tanjung Pati Kab. Lima Puluh Kota, Selasa (22/04/2024). Pembangunan Instalasi Pembibitan Kaliandra Merah merupakan wujud implementasi kerjasama Politani Payakumbuh dengan PT Semen Padang dalam pengembangan Kaliandra Merah sebagai sumber bahan bakar biomassa (biofuel) bagi dunia industri.

Untuk memproduksi bibit Kaliandra Merah Politani Payakumbuh memiliki 3 unit instalasi pembibitan, masing.masing Unit, K.1 di kampus Tanjung Pati, Kecamatan Harau, Unit K.2 dan K.3 di Kampus II PPNP Kenagarian Sitanang, Kecamatan Lareh Sago Halaban. Dijelaskan oleh Auzia Asman, S.P., M.P, selaku Ketua Program Pengembangan Kaliandra Merah Politani Payakumbuh, kapasitas total ketiga instalasi pembibitan Kaliandra Merah tersebut mencapai 330.00 batang bibit. Instalasi pembibitan Unit K.1 dan K.2 dibangun melalui bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Semen Padang, sedangkan Unit K.3 dibangun melalui program Direktorat Pendidikan Vokasi (DIKSI) dalam bentuk kegiatan Matching Fund Vokasi (MFV) Tahun Anggaran 2023 dalam flatfom Kedai reka.

Semen Padang sebagai salah satu industri pengguna batu bara terbesar di Sumatera Barat, berkomitmen dan tengah bergerak secara masif melakukan konversi energi, dari menggunakan bahan bakar fosil (batu bara) ke sumber bahan bakar energi baru terbarukan (EBT). Sumber EBT tersebut adalah dari biomassa Kaliandra Merah (Calliandra calothyrsus). Dalam pengembangan EBT Kaliandra Merah, PT. Semen Padang menggandeng Politani Payakumbuh sebagai produsen bibit dan pengembang Kaliandra Merah dengan berbagai kegiatan riset terapan (applied research) dan pembedayaan masyarakat (community empowerment). Dalam kerjasama tersebut,masyarakat dilibatkan sebagai afiliasi produksi bibit dan budidaya Kaliandra Merah penghasil kayu bakar EBT. Program kerjasama pengembangan Kaliandra Merah ini disatukan dalam sebuah platform kegiatan Calliandra Development Project (CDP), lanjut Auzia.

Saat peresmian, Direktur Politani Payakumbuh Ir. John Nefri menyatakan bahwa Politani Payakumbuh sebagai Perguruan Tinggi Vokasi bidang Pertanian sangat mendukung program pengembangan Kaliandra Merah sebagai sumber bahan bakar biomassa (biofuel) bagi dunia industri. “Politani juga sudah menyediakan lahan sebagai lokasi pembibitan di lahan kampus Politani Tanjung Pati dan Kampus II Kenagarian Sitanang, Kecamatan Lareh Sago Halaban” ujar John Nefri.  Kita akan mengajak staf pengajar/dosen untuk melakukan penelitian lanjutan tentang tanaman Kaliandra Merah (Calliandra calothyrsus) sehingga didapatkan inovasi ataupun temuan-temuan baru tentang Kaliandra, ucap John Nefri.

Diakhir sambuatannya Direktur Politani Periode 2022 – 2026 ini menyampaikan bahwa penggunaan Kalinadra sebagai salah satu sumber bahan bakar energi baru terbarukan (EBT) juga sejalan dengan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang selalu aktif dalam upaya mengurangi dampak perubahan iklim dengan mengedepankan keunggulan riset dan inovasi perguruan tinggi untuk dapat memberikan solusi terhadap dinamika permasalahan terkait perubahan iklim yang dihadapi oleh masyarakat. Lebih lanjut John Nefri menyampaikan bahwa salah satu program yang juga sedang disiapkan oleh Politani Payakumbuh yaitu menyiapkan proposal Program Antisipasi Perubahan Iklim Sarana Prasarana Pendidikan yang berkelanjutan yang ramah lingkungan dan menciptakan ketahanan terhadap perubahan iklim (API Sarpras PTV). “Semoga proposal kita lolos dan disetujui oleh  Kemendikbudristek”, harap John Nefri.

 

 

Tim Humas PPNP

Updated: 27/06/2024 — 13:35
Website Resmi PPID - PPNP © 2020 PPID.PPNP.AC.ID